IGI Maluku Berbagi Ilmu Dengan Alumni PPKn Unpatti Ambon



Bertempat di aula B PGSD universitas Partimura Ambon, sejumlah alumni Prodi PPKN Universitas Pattimura Ambon, tampak antusias mengikuti materi demi materi praktis pemanfaatan android dalam pembelajaran. Acara ini digelar bertepatan dengan gawe alumni prodi PPKN FKIP Unpatti yang mengkonsolidasikan para alumni dalam hajatan seminar nasional dan temu alumni 6 dan 7 Februari 2019.
Hadir sebagai pemateri utama adalah ketua IGI wilayah Maluku, Ode Abdurrachman yang cukup interaktif menyampaikan materi orientasi pemanfaatan android dalam pembelajaran PPKn. Hadir sebagai peserta adalah para alumni dan guru PPKn se Maluku, khususnya Kota Ambon. Kurang lebih 60an peserta tampak antusias mengikuti dan praktik langsung tips penulisan cepat, pemanfaatan aplikasi pengolah kata dan presentasi dengan memanfaatkan android.
Dalam sambutannya DR. L. Salamor, M.Pd, sebagai prodi PPKn sangat berterima kasih atas keterlibatan IGI mendukung kegiatan ini, bahkan mengajak peserta bergabung di IGI Maluku sebagai gerbong peningkatan kompetensi profesi guru PPkn selain organisasi guru lainnya.
Di tempat yang sama banyak guru yg mengucapkan terima kasih karena informasi perkembangan dunia guru terkait dengan perkembangam teknologi yang ditularkan IGI membuka wawasan baru bahwa guru tidak harus terpaku pada media pembelajaran analog, tetapi menjadikan media digital android sebagai media pembeljaran alternatif di era desrupsi.

Rupanya banyak guru yang belum memperbaharui informasi terkait perkembangan informasi dan teknologi terkini, dan umumnya mereka baru paham bahwa android atau smartphone yang mereka gunakan setiap hari untuk komunikasi sangat bermanfaat untuk mendukung pembelajaran, bahkan android sendiri tidak harus tergantung dengan sinyal internet untuk dimodelkan dalam pembelajaran.
Dari pengolahan dokumen, presentasi hingga mencetak dokumen layaknya laptop atau PC, android sudah bisa menggantikan fungsi laptop sebagai pendukung media pembelajaran atau mendukung aktivitas pengajaran dan pembelajaran di kelas, dan sekali lagi bahkan tanpa tergantung sinyal internet. Hanya saja kendala utama adalah android para peserta workshop kebanyakan belum pernah diupgrade pada android versi terbaru. Atau kendala lainnya adalah perangkat android yg belum mendukung aplikasi terkini.
Para peserta workshop nampak para guru senior dan guru PPkn yang hadir kebanyakan tercengang ketika pemateri menampilkan keunggulan perangkat yg mereka gunakan setiap hari ternyata banyak kelebihan utamanya untuk mendukung aktivitas profesinya sebagai guru PPkn. Ke depan, diharapkan workshop seperti ini bisa hadir langsung di sekolah2 atau dengan durasi panjang hingga bisa menuntaskan materi materi penting khususnya yg berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran dan penilaian.

Posting Komentar

0 Komentar