Seminar Nasional 4 pilar Kebangsaan MPR RI dan IGI Maluku

Kiprah Ikatan guru indonesia IGI provinsi Maluku, sebagai organisasi profesi guru sejak dideklarasikan 2016 di LPMP Maluku telah memfasilitasi ribuan guru Maluku untuk terus meningkatkan kompetensi profesi sebagaimana amanat undang-undang guru dan dosen Nomor 14 Tahun 2004.
Peningkatan kompetensi guru ini dilakukan secara mandiri melalui berbagai program peningkatan mutu guru yang diselenggarakan oleh IGI Maluku serentak di seluruh kabupaten kota di Maluku.

Peningkatan kompetensi profesi oleh IGI ini, juga dibarengi dengan peningkatan kompetensi kepribadian dan sosial termasuk dengan membina semangat ideologi nasionalisme kebangsaan yang melekat pada setiap warga negara Indonesia, utamanya guru.

Oleh karena itu berbagai kerjasama kemitraan atau kolaborasi yang diselenggarakan oleh IGI Maluku dengan berbagai pihak, adalah semata-mata ingin memupuk nasionalisme dan cinta tanah air selain bertujuan meningkatkan kompetensi mnarutu, juga ingin menata kompetensi kepribadian dan sosial para guru IGI yang akan berimbas pada peserta didik di lingkungan pendidikan.

Untuk itulah muncul inisiatif kerjasama antara ikatan guru Indonesia IGI Maluku dan badan sosialisasi empat pilar kebangsaan Majelis Permusyawaratan MPR RI, yang dikemas dalam sebuah event seminar nasional dan sosialisasi 4 pilar kebangsaan dan merdeka belajar.

Inisiatif ini disambut baik oleh salah satu legislator DPR RI dapil Maluku ibu Saadiah Uluputty, ST, yang mengamini niat baik tersebut dan langsung mengajak IGI Maluku menyelenggarakan acara tersebut yang kemudian diparalelkan dengan tema pendidikan oleh salah satu legislator komisi 10 bidang pendidikan DPR RI dapil Jawa Timur yang mengambil bagian dari seminar nasional ini. Maka tema sentral kemudian dibahas juga tentang Merdeka belajar oleh ibu Dra. Hj. Lathifah Shohib.
Alasan utama dari penyelenggaraan acara ini adalah Karena Guru IGI dan mayarakat luas juga membutuhkan informasi terbaru tentang perkembangan isu dan kebijakan politik pendidikan, maka ikatan guru Indonesia merasa perlu menghadirkan dua srikandi legislator DPR RI tersebut.

Karena seminar nasional ini bertepatan dengan kegiatan penyerapan aspirasi para tokoh legislator terutama legislator daerah pemilihan Maluku maka kegiatan ilmiah ini juga berusaha menyerap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat Maluku khususnya para guru.

Seminar ini dihadiri oleh 300 peserta yang sebelumnya sudah mendaftar secara online atau dalam jaringan dan ada beberapa sekolah yang hadir melalui jalur undangan. 

Berbagai pertanyaan yang muncul dalam seminar dijelaskan secara gamblang oleh 2 srikandi pemateri dan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk tetap berdiskusi dan menerima masukan untuk disampaikan sebagai aspirasi masyarakat pendidikan kepada forum paripurna DPR RI.

Posting Komentar

0 Komentar