Di akhir tugas pembatik level 4 pada tanggal 31 Oktober 2022, kami sahabat rumah belajar Provinsi Maluku berkesempatan melaksanakan berbagi dan berkolaborasi dengan Balai tekkom Maluku yang diinisiasi oleh Duta rumah belajar. Tulisan ini sebagai pelengkap dari kegiatan berbagi dan berkolaborasi yang penulis lakukan sejak tanggal 24 Oktober. Kolaborasi bersama tekkom ini tidak terencana, tiba-tiba muncul di grup pembatik Maluku ada tawaran dan kerjasama bersama tekkom Maluku disetujui oleh seluruh sahabat rumah belajar.
Dalam kolaborasi ini Flayer kegiatan dan meeting link disediakan semua oleh Balai tekkom Maluku, kami dari sahabat Rumah Belajar hanya membantu untuk menyebarluaskan melalui media sosial.
Publikasi di Media Sosial : https://s.id/1mSPd
Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin 31 Oktober 2022 jam 15.00 WIT. Sambutan kepala Balai tekom sekaligus membuka kegiatan webinar menekan pada pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran untuk menyesuaikan dengan keadaan murid saat ini. Dalam kegiatan ini kami para sahabat rumah belajar Provinsi Maluku walaupun tidak semuanya tampil namun telah menunjukkan kepedulian kami terhadap daerah ini guna terciptanya generasi yang mampu berkompetitif dengan tuntutan global.
Tiba saatnya penulis diberi kesempatan untuk menceritakan praktik baik yang telah saya lakukan di sekolah penulis sebagai inovasi pembelajaran berbasis TIK, penulis fokus pada praktik Baik pemanfaatan modal pembelajaran discovery learning dengan menggunakan strategi TIKAR (Temukan Informasi praktik gerakannya) melalui pemanfaatan portal rumah belajar dan Strategi membangun Komunitas dengan Strategi IKAN KOMU (Identitifikasi Kekuatan, Aksinyata di Komunitas Belajar).
Penulis juga menjelaskan keadaan yang terjadi di sekolah penulis yang masih terbatas fasilitas TIK namun, dengan strategi-strategi khusus dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan belajar murid saat ini pembelajaran berbasis TIK tetap dapat dilaksanakan. Tentunya ini merupakan sebuah inovasi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan berbasis aset sebagai solusi untuk memenuhi kekurangan yang ada di sekolah maupun di dalam kelas.
Kegiatan berbagi berjalan dengan hikmat sampai selesai tak ada kendala, Dokumentasi Kegiatan di Vidoe Ini, KLIK DISINI
Pelajaran yang didapatkan
- Karakteristik murid saat ini sangat melekat dengan digital, maka pembelajaran dalam kelas juga perlu diarahkan pada pemanfaatan sumber dan media serta alat yang benar-benar sesuai dengan karatersitik murid tersebut.
- Model Pembelajaran Discovery Learning dan Strategi Tikar dapat dijadikan sebagai inovasi untuk meningkatkan hasil dan minat belajar murid.
- Menggunakan kekuatan aset untuk mengembangkan pembelajaran lebih penting dari pada memenuhi kekrangan.
- Portal Rumah Belajar telah menyediakan berbagai sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik murid saat ini.
- Siswa senang dan bahagia ketika belajar (Testimoni murid dapat dilihat pada video Vlog di menit terakhir)
0 Komentar